Empat Alam yang Dilalui Manusia
Pada pengajian Tafsir Jalalain , Senin , KH Mu’in Abdurrahim menjelaskan ada empat alam yang dilayani oleh manusia.
Alam pertama adalah alam dzuriyah , di mana manusia masih berada dalam rahim ibu.
Karena itu, ibu menjadi kunci dalam kehidupan kita. “Seperti yang dijelaskan dalam pepatah bahwa syurga di bawah telapak kaki ibu.
Jika ibu percaya ridha akan melakukan apa yang kita kerjakan, maka pekerjaan kita akan dilepaskan. Begitupun sebaliknya,” papar Kiai Mu’in pada pengajian yang digelar di Pesantren Miftahul Huda Al-azhar Citangkolo.
Oleh karena itu ada tradisi yang sudah biasa, pada usia empat bulan dalam kandungan, yaitu masa yang ditiupnya ruh ke dalam rahim ibu.
“Dan dalam kurun waktu tujuh bulan, semoga bermanfaat bagi Allah swt agar si jabang bayi selamat dan menjadi anak yang salih-salihah,” tambahnya.
Saat keluar dari rahim ibu, langsung dibacakan adzan di telinga bayi, agar bayi tidak kaget dengan dunia yang banyak maksiat dan sangat berbeda dengan alam dzuriyah.
Makanya bayi pasti menangis kompilasi baru ditangkap.
“Alam dunia merupakan alam tempat manusia bercocok taman amal untuk dipanen diakhirat,” kata Kiai Mu’in.
Selanjutnya alam yang ketiga adalah alam barzakh (alam kubur).
Kiai Muin mengatakan di alam ini merupakan alam antara dunia dan akhirat.
Setiap orang pasti mengalaminya. Jika tidak mendapat kubur yang nikmat (raudhatun min riyadiljannah), maka akan mendapat kubur seperti jurang api neraka.
Merupakan alam keempat adalah alam akhirat, yaitu ditandai dengan hari kiamat. “Dianggap ada bum hari (hari berbangkit), yaumul mizan (hari amal),” terangnya.
YD1JNI
