Manfaat Hijrah: Antara Sunnatullah dan Berkah
Jika kita mendengar kata hijrah, mungkin yang nampak dalam pikiran kita adalah berbondong-bondong pergi ke suatu tempat yang jauh seperti yang dilakukan Nabi Muhammad saw.. Hijrah berasal dari bahasa Arab yang berarti berpindah.
Dalam bahasa Inggris hijrah adalah “migration”. Hijrah sangatlah bermanfaat terutama ketika resource di tempat kita sudah menipis, lapangan pekerjaan sulit didapatkan ataupun merasa tidak nyaman karena ada ancaman yang dapat menyusahkan kita.
Hijrah untuk mencari resource yang lebih banyak telah dilakukan oleh kaum primitif nomaden sejak dahulu kala.
Hijrah untuk mencari lapangan kerja dapat kita saksikan di sekitar perkotaan, yaitu urbanisasi.
Berkenaan dengan hijrah, saya pernah berbincang dengan seseorang yang terusir dari tempat tinggalnya dikarenakan perbedaan pemahaman soal keagamaan.
Rumah dan harta warisannya ditinggalkan karena diancam.
Namun dengan teguh, ia mengungsi ke suatu tempat yang lebih aman meski dengan bekal seadanya.
Ia sangat menyayangkan perlakuan orang-orang yang melakukan kezaliman tersebut, ia tidak mengutuk mereka bahkan ia mendoakan supaya mereka diberikan petunjuk supaya lebih moderat.
“Sekarang saya lebih maju di tempat yang baru ini, kedua anak saya pun bisa sekolah dengan tenang.
Ini manfaat berhijrah. Ini semua telah Allah SWT takdirkan, dan Allah selalu memberikan yang terbaik.
Saya sangat bersyukur,” tuturnya kepada saya.
Dengan demikian ini merupakan sebuah wacana bagi saya bahwa berhijrah memiliki manfaat yang besar. *Ustadz Yachya Yusliha*
