Kenapa demikian?
Karena, kematian itu adalah ketetapan yang sudah digariskan oleh Allah azza wa jalla bagi mahluk yang berjiwa. Hal ini sesuai dengan apa yang tertulis dalam Al-Qur’anul karim dan tertera di banyak ayat.
Allah azza wa jalla, berfirman:
قل إن الموت الذي تفرون منه فإنه ملاقيكم ثم تردون إلى عالم الغيب والشهادة فينبئكم بما كنتم تعملون
” Katakanlah:” Sesungguhnya kematian yang kamu jalankan daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan kamu lawan, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang dipahami yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan tentang siapa yang telah kamu kerjakan . ” (QS. Jumu’ah: 8).
أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكُكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ
“ Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang lebih tinggi lagi kokoh. “(QS. An Nisa ‘: 78).
وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِنْ قَبْلِكَ الْخُلْدَ
“ Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad). “(QS. Al Anbiya ‘: 34).
كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ (26) وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلالِ وَالإكْرَامِ (27)
“ Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan . ” (QS. Ar Rahman: 26-27). Lalu … Setiap jiwa pasti akan merasakan kematian …
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.” (QS. Ali Imran: 185).Semoga bermanfaat untuk semakin membuat kita mengingat akan kematian yang tidak akan pernah bisa untuk dihindari.
yd1jni@gmail.com
