ISLAM ADALAH KEIMANAN DAN PERBUATAN

Bismillah … Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW, dan Islam merupakan agama yang berintikan keimanan dan amal perbuatan. “Keimanan” itu merupakan akidah dan pokok (pangkal utama), yang di atas berdiri syari’at Islam. Yang kemudian dari pokoknya keluarlah cabang-cabangnya. Sementara “Perbuatan” itu merupakan syari’at dan cabang-cabang yang dianggap sebagai buah yang keluar dari keimanan serta akidah itu. Keimanan dan tindakan, atau dengan kata lain’akidah dan syari’at ‘, menghubungkan antara satu dengan yang lain sambung-menyambung, hubung-putar dan tidak dapat berpisah yang satu dengan yang lainnya. Dihasilkan sebagai buah dengan pohonnya, sebagai musabbab dengan alasan atau sebagai natijah (hasil) dengan mukaddimahnya (pendahuluannya). (Aqidah Islam. Sayid Sabiq h. 15)

Oleh karena adanya hubungan yang erat itu, maka amal yang dilakukan termasuk penyebutannya dengan keimanan dalam sebagian besar ayat-Al Quran Al Karim, hal ini dapat dilihat dalam firman-firman Allah SWT yang menerangkan hubungan keimanan dan tindakan, antara lain:

“,, Berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman dan menerima kebaikan , bahwasanya mereka akan menerima surga yang di bawahnya menghabiskanlah beberapa sungai”.

QS. Al Baqarah 25

“,, Barangsiapa Yang mengerjakan Kebaikan , baik besarbesaran lelaki ATAU Perempuan dan besarbesaran seorang yang beriman , Maka pastilah Kami (Allah) akan memberinya kehidupan yang Baik Dan Pasti Kami beri Balasan DENGAN pahalanya, * Menurut Yang Telah dikerjakan DENGAN sebaik-baiknya”.

QS. Sebuah Nahl 97

“,, Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shalih , maka Tuhan Yang Maha Pengasih akan menanamkan dalam hati mereka.

QS. Maryam 96

Muslim yang beragama Islam (beragama Islam) agar menjadi muslim sejati (kaffah), harus memahami dan menggunakan prinsip-prinsip ke-islaman (biasa disebut dengan rukun islam) yang lima, yaitu:

1. Mengucapkan dua kalimat Syahadat.

Dua kalimat syahadat yaitu dua perkatan pengakuan, ikrar, janji, dan sumpah yang diucapkan dengan lisan dan dibenarkan (disampaikan) oleh hati untuk menjadi orang Islam. Kalimat kedua syahadat itu memiliki pengertian, antara lain:

Sebuah. Syahadat Tauhid, maksudnya: Mengakui (menyaksikan) ke-Esaan Allah (tidak berbilang). null

b. Syahadat Rasul, maksudnya: Mengakui (menyaksikan) ke-Rasulan Mabi Muhammad SAW.

2. Mendirikan (menegakkan) shalat lima waktu sehari semalam.

3. Mengeluarkan zakat.

4. Berpuasa satu bulan penuh di bulan Ramadhan

5. Menunaikan ibadah haji bagi yang mampu ke Baitullah.

Pokok-pokok keislaman di atas hanya akan bisa dilakukan kita telah mengimani dengan sepenuh hati enam perkara dalam pokok-pokok keimanan (yang biasa disebut rukun iman) yang enam berikut:

1. Beriman kepada Allah SWT dengan segala sifat kesempurnaanNya (Ma’rifat untuk Allah)

2. Beriman untuk para Malaikat Allah.

3. Beriman untuk kitab-kitab Allah yang pernah diturunkan kepada para RasulNya.

4. Beriman kepada Rasul Allah.

5. Beriman untuk Hari Kiamat.

6. Beriman untuk Qodho dan Qadar (ketentuan Allah)

Keenam perkara di atas harus benar-benar diterapkan dalam hati seorang mu’min dan diaplikasikan dalam amal perilaku sehari-hari. Karena Iman merupakan pondasi kehidupan manusia yang beragama. (Halilintar) Wallohualam bishowab

Diterbitkan oleh Ustadz Yachya Yusliha

Hidup harus lebih baik

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai