KESEHATAN LAHIR DAN BATIN.
Apakah Anda ingin tahu rahasianya, Sungguh Rasulullah SAW jarang sakit? Berikut ini beberapa cara hidup sehat yang Dia amalkan dalam keseharian.
- Selalu bangun sebelum Subuh.
Mungkin hal ini terkait dengan sabda Ia menyatakan, “Setan membuat ikatan tiga di tengkuk (leher bagian belakang) salah satu dari kalian kompilasi tidur. Di setiap ikatan setan akan mengatakan, ‘Malam masih panjang, tidurlah!’ Jika ia bangun lalu berzikir untuk Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika dia berwudhu, lepas lagi satu ikatan. Kemudian jika dia mengerjakan shalat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia akan senang dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, dia tidak ceria dan menjadi malas. “(HR. Bukhari no. 1142 dan Muslim no. 776)
- Aktif menjaga kebersihan.
Manusia yang universal. Salah satu hal yang sangat penting dalam ajaran Islam adalah masalah kebersihan. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 222, “Sesungguhnya Allah menerima orang-orang yang bertaubat dan menerima orang-orang yang mensucikan diri.”
Kebersihan yang dikehendaki oleh Islam adalah kebersihan seutuhnya, kebersihan lahir dan batin. Hal ini diterima diterangkan dalam Surat Al-Maidah ayat 6, “… Allah tidak meminta kamu, tetapi Dia memerlukan kamu dan mendapatkan nikmat-Nya bagimu, perlu kamu bersyukur.”
Selain firman Allah, banyak juga hadis Rasul yang menerangkan tentang kebersihan. Seperti sabda beliau, “Kuncinya shalat itu suci”. Dalam hadis lain miliknya bersabda, “Dirikan agama itu di atas yang bersih (suci).”
Jelaslah bagi kita arti penting kebersihan. Selayaknyalah untuk setiap Mukmin mengupayakan dirinya dapat menyiapkan segala bentuk kekotoran baik lahir maupun batin yang disiapkan amal ibadah yang dikerjakannya lebih besar dari harapannya untuk diterima oleh Allah SWT.
- Tidak pernah makan berlebihan.
Hal ini disetujui dengan sabda Pernyataan yang dinyatakan, “Kami adalah satu kaum yang tidak makan sebelum lapar dan jika kami makan tidak terlalu banyak (tidak sampai kekenyangan).” (Muttafaq Alaih)
- Gemar Berjalan kaki.
Ya, Rasulullah berjalan kaki ke masjid, pasar, medan jihad dan saat dia mengunjungi rumah para sahabat.
- Sabar, tidak pemarah.
Bahkan dalam nasihat Rasulullah, perihal anjuran ‘jangan marah’ Dia ulangi sampai tiga kali. Ini menunjukkan hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim ditempatkan pada jasad, tetapi lebih untuk kebersihan jiwa.
- Optimis dan tidak putus asa.
Sikap optimis memberikan efek emosional yang berkaitan dengan kelapangan jiwa selain harus memperbaharui sabar, istiqamah, bekerja keras serta tawakal bagi Allah.
- Tidak pernah iri hati.
Maka dari itu untuk menjaga hati dan kesehatan jiwa, kita harus menjauhkan diri dari sifat iri hati.
- Pemaaf.
Pemaaf adalah sifat yang sangat diperlukan untuk mendapatkan ketenteraman hati dan jiwa.
***
Itulah di antara sekelumit tips untuk menjaga kesehatan lahir dan batin. Mungkin Anda berpikir, betapa sederhananya tips sehat lahir-batin cara Rasulullah ini. Jika menurut Anda demikian, semoga Anda mampu memraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
